Jumat, 08 Maret 2013
Microsoft-EA Kerja Sama Untuk Xbox 720
WASHINGTON - Microsoft tampaknya sudah mulai gerah dengan spekulasi mengenai kehadiran konsol game terbarunya Xbox 720. Perusahaan asal Amerika Serikat ini akhirnya mengumumkan akan melakukan perjanjian kerja sama eksklusif dengan penerbit game Electronics Arts (EA).
Rabu (27/2/2013) kemarin, Sony yang merupakan pesaing Microsoft mengumumkan kemitraan dengan penerbit game Activision, perusahaan asal Jepang ini akan mendapatkan konten add-on eksklusif untuk judul game Destiny edisi PlayStation 4 (PS4). Tidak mau kalah dari pesaingnya (Sony) yang telah lebih dahulu melakukan perjanjian kerja sama eksklusif dengan Activision, Microsoft mempersiapkan perjanjian eksklusif tersebut sebagai salah satu bagian acara saat peluncuran konsol terbarunya Xbox 720.
Dikutip dari Computerandvideogames, Kamis (28/2/2013), dengan kebutuhan pengembangan dan penerbitan multiplatform, ada kemungkinan bahwa kemitraan tersebut hanya sebatas download kontengame eksklusif. Kemungkinan lain adalah, EA akan menghadirkan permainan eksklusif secara langsung pada Xbox generasi terbaru.
Ketidakhadiran EA pada gelaran acara yang dihelat Sony disaat pengembang game lain seperti Ubisoft, Square Enix, dan Capcom ikut berpartisipasi, menimbulkan sebuah tanda tanya yang besar.
CFO Electronics Arts, Blake Jorgensen, yang ditanya mengenai tidak munculnya EA dalam gelaran tersebut mengungkapkan,
hal tersebut sebetulnya hanya masalah waktu. "Kami berusaha mencoba menjaga keseimbangan kekuatan dari semua pihak di luar sana, dengan memilih kapan harus mengungkap bagian tertentu dari sebuah perangkat lunak," ujar Jorgensen.
Akan tetapi, EA sendiri mengklaim bahwa mereka tidak menutup kerja sama, dan akan tetap mendukung Sony selaku pemilik konsol PlayStation 4 platform. "Kami sendiri sangat gembira saat mendapatkan kesempatan besar pada konsol PS4 milik Sony. Kekuatan teknis yang dimiliki oleh konsol akan memungkinkan kami melakukan sejumlah hal-hal besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya," tambah Jorgensen. (amr)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar