Jumat, 08 Maret 2013
Dipecundangi Hacker, Microsoft santai
WASHINGTON - Raksasa software Microsoft pun tak luput dari serangan peretas. Perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat itu mengumumkan aksi hacker yang telah mengacak-acak sistemnya.
Seperti yang dirilis dalam sebuah blog keamanan, dijelaskan bahwa sebagian kecil komputer perusahaannya baru-baru ini terinfeksi piranti lunak berbahaya.
Kendati dijahili peretas, perusahaan ini menyatakan tidak menemukan adanya data pelanggan yang diakses para hacker ini. Sekarang ini, Microsoft tengah gencar melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Juru bicara Microsoft, Matt Thomlinson, seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (23/2) menyatakan bahwa tipe serangan ini tidak mengejutkan Microsoft dan perusahaan lain yang harus bergulat dengan musuh yang ulet dan gigih. 'Tidak terlalu mengejutkan bagi kami Microsoft,” kata Matt Thomlinson, seperti dikutip BBC.
Bukan hanya Microsoft, sebelumnya dua perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat, Apple dan Facebook juga kerap menjadi bulan-bulanan para peretas. Dalam hal ini, Facebook mengklaim berhasil menelusuri siapa pelaku dari aksi serangan berbahaya itu.
Menurut keterangan dari Facebook, serangan cyber yang menyusupi komputer jinjing karyawan mereka berasal dari China. Kendati begitu, melalui laporannya, China membantah tudingan tersebut dan dianggap cacat, tidak ada pembuktian teknis.
Seperti yang tertuang dalam sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan bahwa laporan itu memiliki kekurangan "pembuktian teknis" ketika menggunakan alamat IP untuk menghubungkan tindakan peretas ke unit militer mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar